Memulai Awal Tahun Yang Baru Dengan Perbaikan Diri

Sudah beberapa hari kita berada di tahun yang baru, tentunya kita kembali dengan rutinitas yang dilakukan baik aktivitas yang wajib maupun kegiatan lainnya. Jika hal itu saja yang terjadi seperti tahun-tahun sebelumnya maka kita termasuk orang yang rugi. Apakah ada perbaikan yang dilakukan awal tahun ini dengan tahun sebelumnya??

Manusia yang beruntung itu adalah hari ini harus lebih baik dari hari sebelumnya, begitupun tahun sekarang harus lebih baik dari tahun yang lalu.

Tentu saja agar lebih baik dari tahun sebelumnya dalam diri manusia harus ada perbaikan yang dilakukan. Perbaikan diri ini memerlukan semangat untuk berubah menjadi lebih baik, tanpa ada dorongan semangat maka akan kembali pada rutinitas yang monoton.

Kita hidup hanya sekali, perbaikan diri harus selalu dilakukan walaupun tanpa menunggu pergantian tahun bahkan pergantian hari. Setiap waktu hendaknya menjadi pelajaran untuk diri kita agar terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

Perbaikan diri tidak seperti memperbaiki mesin karena diri manusia ini sangat sensitif dengan teguran alam, sehingga terkadang ada masanya merasa hampa dalam keramaian, tidak selera makan padahal lapar dan hal lainnya yang bisa terjadi dalam problematika kehidupan seorang manusia.

Jalan terbaik memperbaiki diri manusia adalah dengan mendekat pada Yang Maha Kuasa Tuhan Semesta Alam. Semakin kita banyak mengingat-Nya, maka hati akan lebih tenang sebagaimana firman-Nya :

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (Qs. Ar-Ra’du: 28).

Tidak ada solusi yang terbaik kecuali kepada-Nya, Dialah Yang Maha Kuasa terhadap segala ciptaan-Nya. Kita adalah makhluk-Nya, dan manusia yang taat itu salah satunya cuma berharap dan menggantungkan diri kepada-Nya.

Diri manusia kalau selalu bergantung kepada manusia juga justru akan menjauhkan dirinya dari Tuhan, sehingga kehampaan dalam dirinya justru merusak diri secara perlahan-lahan. Oleh sebab itulah perlunya selalu perbaikan diri, berinteraksi atau bermuamalah dengan manusia yang lain merupakan fitrah dalam kehidupan tetapi jangan bergantung dengan manusia karena tempat bergantung manusia hanya kepada Tuhan.

Memulai awal tahun yang baru dengan perbaikan diri akan meningkatkan produktivitas diri dalam melakukan aktivitas karena adanya dorongan selalu mengharapkan keridhaan Tuhan dalam kegiatan yang dilakukan sehingga menjadi berkah dalam kehidupan. Aamiin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *