Dalam kenikmatan yang dirasakan setiap makhluk di permukaan bumi ini merupakan nikmat dari Tuhan yang harus kita syukuri dan harus diingat bahwa Tuhan menyayangi hamba-Nya sehingga memberikan berbagai nikmat dalam kehidupan sehingga syukur tanda berterima kasih makhluk dengan Sang Pencipta.

Nikmat yang dirasakan oleh makhluk yang bernama manusia tidak selalu berupa uang, tetapi apapun dalam hidup dan kehidupannya baik disadari maupun tidak semuanya merupakan nikmat. Nikmat yang mungkin terlupakan seperti mudahnya bisa bernafas, nyamannya dalam bergerak, hidung yang bisa mencium aroma berbagai bau yang harum, telinga yang mendengar kemerduan suara, mata yang bisa merasakan melihat keindahan ciptaaan Tuhan dan berbagai nikmat lainnya.

Tuhan telah menyatakan bahwa apabila hamba atau makhluk yang bersyukur terhadap nikmat yang diberikan-Nya maka nikmat itu akan terus ditambah Tuhan. Tetapi terkadang manusia lengah dari bersyukur dan cuma terlena terhadap nikmat seakan-akan nikmat itu bisa dicapainya karena usahanya saja. (Baca juga : Bersyukur Menjadikan Makhluk Selalu Ingat Dengan Tuhan)

Sikap tidak mau bersyukur kepada Tuhan itulah yang bisa menenggelamkan seorang manusia kepada arah yang negatif dalam kehidupannya karena tidak mensyukuri nikmat dari Tuhan, jika sudah seperti itu maka istidraj (nikmat yang dilanjur kepada manusia) bisa menyebabkan kerugian besar dalam kehidupan manusia itu. Banyak kejadian dari berbagai sejarah yang menunjukkan manusia yang tidak bersyukur akhirnya binasa dan dihukum Tuhan akibat tidak sadar terhadap nikmat yang diberikan Sang Pencipta.

Kesadaran kita sebagai manusia harus dimunculkan dan ditimbulkan, ketika merasakan nikmat haruslah bersyukur, sikap sederhana tetapi berdampak besar dalam kehidupan kita di dunia. Syukur merupakan hal yang mudah tapi memerlukan kesadaran diri untuk membiasakan dan melakukannya dalam kehidupan.

Memperbanyak syukur artinya menjadikan seseorang sadar untuk pandai bersyukur kepada Tuhan karena makhluk memerlukan Tuhan dalam segala kebutuhan dan segala keinginan di dunia dan juga sejalan dengan aturan yang telah ditetapkan-Nya, jika manusia pandai bersyukur maka nikmat akan ditambahkan kepada manusia itu. (Baca juga : Secercah Harapan Menguatkan Motivasi Hidup Dalam Mencapai Tujuan)

Perbanyaklah syukur agar menjadi yang pandai bersyukur kepada Tuhan, dengan adanya kesadaran manusia tergerak memperbanyak bersyukur terhadap nikmat yang diterimanya akan terasa mendamaikan diri dan juga menentramkan jiwa karena menerima pemberian nikmat dari Tuhan terhadap dirinya.