Manusia diberi fitrah dalam kehidupannya untuk memilih sesuai yang diinginkannya. Pilihan manusia itu dipengaruhi oleh pengetahuan dan pengalaman yang dialaminya dalam kehidupan.
Tak ada manusia yang sempurna, oleh sebab itu manusia harus selalu belajar dalam kehidupannya untuk hidup lebih baik dengan memperbaiki kekurangan-kekurangan dalam dirinya agar hidupnya semakin baik dan dinamis dalam kebaikan.
Berbagai pengetahuan yang dipelajari seseorang haruslah bersumber dari kebaikan agar hasilnya pun berdampak baik dalam kehidupan dirinya. Guru yang mengajarkan berbagai kebaikan kepada murid-muridnya jika sama-sama ikhlas maka yang didapat murid itu dalam pembelajarannya memberikan dampak besar dalam segala aspek kehidupannya karena bernilai kebaikan.
Jika seseorang bisa hidup dalam lingkungan kebaikan, bukan berarti terlepas dari permasalahan kehidupan melainkan masalah yang dihadapinya bisa dihadapi dan diselesaikannya pun dalam nilai-nilai kebaikan bahkan tidak merugikan orang lain.
Seseorang yang sudah terbiasa dengan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupannya, maka setiap aspek kehidupannya pun menularkan kebaikan pula karena mindset (pola pikirnya) selalu mengarahkan pada kebaikan.
Banyak orang yang terlihat baik tetapi kehidupannya gelisah dan terkadang hal-hal negatif pun dilakukannya, itu menandakan yang baik di luar belum memberikan dampak dalam kehidupannya secara menyeluruh. Oleh sebab itu, niat dalam kebaikan itu harus didahulukan agar melangkah dalam kehidupan pun akan fokus dalam kebaikan sesuai niat di awal.
Perbaikan diri untuk menjadi pribadi yang baik tidak bisa langsung terjadi begitu saja, karena konsistensi niat dalam diri untuk berubah menjadi lebih baik pun akan mengalami berbagai ujian dari Tuhan, jika lulus dalam ujian Tuhan maka dirinya sadar bahwa hidup ini harus bernilai kebaikan dalam mencari ridha-Nya.
Kalau sudah melibatkan Tuhan, maka diri seseorang akan tunduk dengan aturan dan perintah Tuhan dalam memakmurkan kehidupan di permukaan bumi ini dengan nilai-nilai kebaikan.
Belajar memperbaiki diri agar hidup lebih baik bermakna seseorang harus terus belajar tentang nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan baik dari guru maupun dari pengalaman serta lingkungan di sekitar, setelah itu kita pun menularkan kebaikan itu menjadi nilai-nilai kebaikan yang bermanfaat bagi orang lain.
Contoh sederhana jika ada sampah di jalan, hati kita terketuk untuk membersihkan dan membuang sampah pada tempatnya. Nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan itu dimulai dari hal-hal kecil dan sederhana jika sudah terbiasa maka dampaknya besar dalam menularkan kebaikan pada orang banyak.
0 thoughts on “Belajar Memperbaiki Diri Agar Hidup Lebih Baik”