Manusia hidup dalam keragaman dan akan selalu berinteraksi dengan orang lain baik sadar ataupun tidak disadari, karena dalam memenuhi kehidupan akan memerlukan bantuan orang lain. Suasana yang baik harus diciptakan agar tercipta lingkungan yang menentramkan dan mendamaikan yang bertumpu pada kebaikan bersama.

Dalam kenyataan hidup bermasyarakat dan lingkungan kerja yang diharapkan agar selalu tentram dan damai tak selalu dirasakan, karena ada faktor luar yang membuat diri harus bersabar dan tetap bertahan dalam menyikapi sesuatu yang kurang menyenangkan dalam tatanan masyarakat.

Terkadang kesabaran adalah solusi ketika tidak bisa merubah kondisi secara keseluruhan, tetapi bisa diawali dengan kesadaran memperbaiki diri sendiri dan tetap melakukan perbaikan dan menularkan kebaikan dalam lingkungan terdekat agar nilai yang baik dalam kehidupan selalu berkembang.

Dengan kesabaran dan tetap konsisten dalam kebaikan, faktor luar yang merusak akan terabaikan dan seiring berjalannya waktu akan tergantikan dengan sesuatu yang baik. Keyakinan itulah menjadikan seseorang tetap bisa bertahan dan berkembang mengeluarkan potensi dirinya untuk lebih baik dalam kehidupan. (Baca juga : Dalam Kebaikan Pasti Ada Keberkahan)

Perlu disadari hidup memiliki pilihan yang bisa dipilih, jika memilih kebaikan hidup akan lebih baik sebaliknya jika memilih sesuatu yang kurang baik kehidupannya pun akan dilingkupi sesuatu yang tidak baik. Dalam bersikap dalam interaksi antar manusia tentulah seseorang yang sadar akan dirinya menggunakan akal dan pikiran ketika mengambil keputusan, sehingga mengambil sikap yang bijak untuk diri sendiri harus didahulukan agar tidak merusak bahkan merugikan diri sendiri untuk sekarang dan akan datang.

Hidup yang indah sering terlihat dari sikap yang baik dalam menjalani kehidupan baik untuk diri sendiri bahkan ketika berinteraksi dengan orang lain. Bersikap merupakan perilaku yang menunjukkan kedewasaan dalam pengetahuan dan pikiran, sehingga akan terlihat perilaku seseorang dalam kondisi tertentu.

Ketika seseorang di masa kecil sudah terbiasa diajarkan membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan, hal tersebut merupakan pengajaran sikap menyukai hidup yang bersih akan tertanam dan hidup dalam pikiran bawah sadarnya sehingga ketika dewasa melihat ada sampah dirinya akan tergerak membersihkan sampah. (Ikuti juga : Page Facebook NaimKhan.com)

Pembiasaan sikap yang baik dari kecil harus selalu diajarkan agar generasi sekarang pun terbiasa dalam kebaikan sebagai usaha menciptakan manusia yang berakhlak mulia dalam kehidupan dengan memiliki kepribadian yang baik dalam berperilaku dan bertindak. (Baca juga : Tebarkanlah Kebaikan Dengan Menciptakan Kedamaian)

Memperindah bersikap untuk hidup dalam kebaikan menjadi bekal manusia dala menjalani perjalanan kehidupannya. Dengan sikap yang baik orang itu akan terhormat, sebaliknya dengan sikap yang buruk seseorang akan dihindari orang lain yang tentu akan merugikan dirinya sendiri.