Semangat diri bisa terdorong dari berbagai hal termasuk momen yang paling bernilai dalam kehidupan manusia, salah satunya peristiwa penggunaan Tahun Hijriyah menjadi penanggalan Tahun Baru Baru Islam yang digunakan sampai sekarang oleh umat Islam seluruh dunia.

Berbagai hikmah bisa dipetik dalam Tahun Baru ini, salah satu yang terpenting adalah titik awal penyeragaman penanggalan berdasarkan peredaran bulan atau disebut hijriyah. Berbeda dengan sebelumnya sudah juga digunakan penanggalan berdasarkan peredaran matahari atau lebih dikenal dengan tahun masehi.

Dengan adanya penyeragaman dengan penggunaan tahun hijriyah ini umat Islam akan lebih tenang dan damai dalam menentukan tanggal-tanggal dalam bulan hijriyah, khususnya terkait ibadah yang berkaitan langsung dengan ibadah seperti puasa, zakat dan haji.

Tahun baru Hijriyah diawali dengan 1 muharram setelah tenggelamnya matahari di tanggal 29 atau 30 Dzulhijah (sesuai metode yang digunakan yaitu rukyah harus melihat bulan atau dengan metode hisab dengan perhitungan).

Tahun Baru bagi umat Islam menjadikan semangat untuk melakukan sesuatu yang baik seperti terdorong dalam meningkatkan ibadah dari tahun sebelumnya, lebih sadar bahwa tempat bergantung dan meminta kepada Tuhan, memperbanyak dzikir untuk lebih banyak mengingat Tuhan. (Baca juga : Spirit Tahun Baru Islam Dalam Bersikap Optimis Dalam Kondisi Sekarang)

Bulan Muharram ini juga sering dikenal dengan ibadah santunan anak yatim piatu, jadi para dermawan lebih terbuka dompetnya mengeluarkan kelebihan hartanya untuk para anak yatim piatu yang memerlukan bantuan.

Semangat Tahun Baru Islam untuk meningkatkan kualitas diri karena diri perlu dorongan kuat untuk selalu berkembang ke arah yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Sebaik-baik manusia hari ini lebih baik baik dari hari sebelumnya, begitu juga manusia yang baik tentu tahun ini akan mengusahakan yang terbaik dari tahun sebelumnya.

Kualitas diri senantiasa harus selalu dikembangkan, tetapi dengan adanya momen tahun baru hijriyah sebagai peristiwa besar ini akan lebih menambah semangat diri pula dalam meningkatkan kualitas diri dengan potensi yang sudah diberikan Tuhan dalam diri setiap manusia.