Manusia dibekali dengan nafsu sehingga bisa mempunyai keinginan yang banyak untuk kesenangan dan kebahagiaan diri sehingga menjadi berkembang dari makhluk lainnya.

Dalam bulan Ramadhan ini pada siang hari hari nafsu dikontrol dengan jangan makan dan minum serta hal yang membatalkan lainnya agar nafsu jangan dibebaskan seperti 11 bulan lain, karena nafsu kalau dibiarkan akan menjerumuskan manusia pada hal yang merugikan.

Tuntunan agama dalam menahan keinginan nafsu bukan melarang mutlak tetapi mengontrol dan mengarahkannya pada hal yang baik untuk kebaikan kehidupan manusia.

Banyak contoh umat terdahulu akibat nafsunya menjadi dibinasakan Tuhan, seperti Fir’aun bernafsu menjadi Tuhan karena merasa memiliki segalanya di dunia akhirnya tenggelam di laut, Qarun bernafsu ingin selalu bersama hartanya akhirnya terkubur di tanah dan banyak contoh lainnya akibat dari menggunakan nafsu yang berlebihan akhirnya menjadi binasa.

Ramadhan sebagai bulan mulia umat Islam karena banyak memiliki hikmah dan keutamaan salah satunya manfaat dalam menahan nafsu baik nafsu keinginan makan minum atau syahwat sehingga terkontrol akan membuat tubuh manusia menjadi lebih sehat.

Dalam menahan nafsu keinginan baik dalam bulan Ramadhan maupun bulan lainnya diperlukan kesabaran, karena semuanya memerlukan proses yang panjang. Berlatih sabar bisa dengan memperbanyak istighfar ketika tergoda terhadap sesuatu agar dirinya selalu ingat Tuhan.

Kesabaran dalam menahan keinginan nafsu akan membuat kehidupan lebih tenang dalam kontrol diri sehingga kebahagiaan tercipta dalam kedamaian karena akan lebih banyak bersyukur daripada menurutkan hawa nafsu. (Baca juga : Kesabaran Mendewasakan Diri Dalam Bertindak)

Ketika bisa menahan keinginan nafsu pikiran pun akan lebih jernih berpikir karena sadar bahwa sabar dalam keinginan akan menuntun mendapatkan yang terbaik disaat yang tepat dalam pemberian Tuhan sesuai yang diinginkan.