Dalam bulan Ramadhan banyak keutamaan atau fadhilah yang harus dimanfaatkan untuk umat islam yang beriman, karena kesempatan mendapatkan keutamaan Ramadhan tidak terdapat di bulan lainnya. Sudahkah kita memaksimalkan amal ibadah di bulan Ramadhan?
Ibadah di bulan Ramadhan tidak cuma berfokus berpuasa di siang hari, tetapi selama 24 jam selama Ramadhan bernilai berlipat ganda disisi Allah segala amal ibadah yang diniatkan untuk mendapatkan dan mengharapkan keridhaan-Nya.
Amal ibadah sunah diganjar pahala seperti pahala ibadah yang fardhu atau wajib, sedangkan amal yang wajib bernilai pahala sampai 70 kali lipat. Ganjaran yang sangat luar biasa ini jika tidak dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya tentulah bagi yang merasa beriman sangat rugi jika tidak mendapatkan ganjaran pahala disisi Allah. (Baca juga : Mengisi Ramadhan Dengan Amal Ibadah Yang Berkualitas)
Ganjaran pahala yang berlipat ganda disisi Allah ini merupakan motivasi bagi orang yang beriman agar memanfaatkan kesempatan emas selama bulan Ramadhan dengan menyibukkan dengan berbagai amalan dan ibadah yang wajib maupun sunah. (baca juga : Mendulang Pahala di Bulan Ramadhan Yang Mulia)
Pemahaman yang luas terkait amalan dan ibadah ini harus dilihat secara mendalam karena Tuhan tidak membebankan sesuatu kepada umat manusia di luar kemampuannya. Oleh karenanya, ketika bulan Ramadhan diwajibkan puasa berarti fitrah diri manusia sanggup untuk berpuasa di siang hari (jika tidak ada uzur syar’i yang menghalangi untuk berpuasa).
Sebagian orang ada yang menganggap berpuasa menghambat aktivitas bekerja, padahal dalam agama ditegaskan bahwa suatu pekerjaan yang hasilnya untuk keperluan diri atau keluarga bernilai amal ibadah disisi-Nya jika diniatkan karena Allah. Jikapun ada kondisi yang menghalangi untuk berpuasa karena pekerjaan itu menjadi sumber utama mata pencahariaanya maka ada ruksah atau keringanan untuk meng-qada di hari lain dan juga ada kondisi harus membayar fidyah.
Islam memberikan petunjuk dan kemudahan dalam beramal ibadah sesuai tuntunan yang berasal dari Al-Qur’an dan Sunnah Rasul yang dikompilasi dengan pemahaman para salafus salih dengan selalu dinamis sesuai kondisi perkembangan zaman.
Berpuasa merupakan ibadah yang diwajibkan dilaksanakan di siang Ramadhan dan pada malam harinya ada shalat tarawih yang walaupun hukumnya sunah tetapi ganjaran pahalanya sangat besar karena cuma ada di bulan Ramadhan. Selain itu hendaknya bisa meningkatkan intensitas bacaan Al-Qur’an, banyak berdo’a, berdizkir, shalat malam atau qiyamul lail, i’tikaf, bersedekah, membantu orang lain yang membutuhkan dan ibadah maupun amalan lainnya.
Dengan adanya pengetahuan banyaknya keutamaan Ramadhan hendaknya orang beriman bisa memaksimalkan amal ibadah di bulan Ramadhan sesuai kemampuan masing-masing agar bisa menggapai keutaman Ramadhan seperti rahmat dan maghfirah dari Allah. (Baca juga : Menggapai Rahmat Allah di Bulan Ramadhan Yang Mulia)
0 thoughts on “Memaksimalkan Amal Ibadah di Bulan Ramadhan”