Bulan Ramadhan yang melimpah rahmat dan kemuliaan serta bertabur pahala telah kita lalui, semoga di tahun yang akan datang kita akan bisa bertemu kembali. Aamiin

Berakhirnya Ramadhan ditandai dengan nampaknya bulan yang menandakan bahwa Syawal sebagai bulan berikutnya dalam penanggalan tanggal bulan Hijriyah telah tiba dan di hari itu diperingati sebagai Hari Raya Idul Fitri atau di Indonesia sering menyebutnya dengan lebaran.

Kalau dilihat dari istilah yang digunakan Hari Raya Idul Fitri dengan Lebaran itu berbeda. Semua orang bisa merayakan lebaran walaupun tidak puasa dan beribadah sekalipun di bulan Ramadhan, lain halnya dengan Idul Fitri dirayakan karena perjuangan dalam melawan hawa nafsu dengan puasa dengan melaksanakan ibadah lainnya seperti Shalat Tarawih, Tilawah dan ibadah lainnya dan ditutup dengan membayar zakat fitrah. (baca juga : Mengambil Makna Dari Hari Yang Fitri)

Keberkahan yang kita bisa ambil di bulan Ramadhan, hendaknya terus berlanjut di bulan selanjutnya seperti kita masih bisa melakukan ibadah-ibadah tanpa merasa menjadi beban. Jika di bulan Ramadhan kita giat dan rajin shalat sunnah, bersedekah dan membaca Al-Qur’an, harusnya kebiasaan itu diteruskan dan itu pertanda jika kita bisa melakukannya kita mendapatkan keberkahan Ramadhan di bulan Syawal.

Moment hari raya harus dirayakan dengan riang gembira sebagai ungkapan rasa syukur kita kepada Allah Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan nikmat puasa dan dalam Ramadhan amalan kita dilipatgandakan oleh-Nya. (Baca juga : Kegembiraan Hari Raya Idul Fitri Untuk Kehidupan Yang Lebih Baik)

Hari raya disambut dengan suka cita bisa diungkapkan dengan berbagi dengan sesama, bersilaturrahmi dengan sanak famili dan saling meminta maaf kepada orang baik ada ataupun tidak ada kesalahan dengan orang dan tentu saja berusaha tetap konsisten dengan ibadah yang dikerjakan di bulan Ramadhan.

Indahnya hari raya bisa dirasakan dengan bisa mengambil keberkahan di dalamnya, memang tidak dalam bentuk fisik tetapi jiwa yang terisi dengan nilai-nilai kebaikan yang terpancar dalam diri manusia itulah yang hanya bisa terjadi karena dirinya dilatih dalam bulan Ramadhan. (Baca juga : Momentum Hari Raya Idul Fitri Mempererat Silaturrahmi)

Menggapai keberkahan hidup dalam moment Hari Raya Idul Fitri membawa semangat dalam beribadah karena bulan Ramadhan terbuka peluang dalam meningkatkan ibadah karena diberi pahala yang berlipat ganda dan banyak manfaat untuk pengembangan diri.