Waktu akan terus maju dan tidak akan berhenti, seperti itulah kita sekarang sudah berada di tahun baru 2021 dan sudah meninggalkan tahun 2020 dengan banyak kesan dan kejadian yang telah terjadi.
Pada awal tahun 2021 di bulan Januari ini banyak kejadian yang tak terduga terjadi seperti pesawat jatuh, banjir, longsor, gempa bumi dan lain sebagainya.
Kita bisa memaknai kejadian yang terjadi tersebut dengan musibah maupun peringatan agar manusia bisa mengambil pelajaran dan memetik hikmah agar bisa melakukan perbaikan dan lebih bersahabat dengan alam.
Alam sering kali disalahkan, padahal kerusakan yang terjadi di alam ini justru diawali dengan kesalahan bahkan keserakahan manusia dalam mengambil hasil alam seperti penebangan pohon untuk pembebasan lahan tetapi tidak diiringi dengan penanaman tumbuhan kembali, pengambilan batu bara tapi tidak diimbangi dengan pengelolaan lahan yang baik bekas galian tambang dan berbagai ulah tingkah manusia terhadap lainnya.
Ketika bencana alam terjadi baru manusia tergerak hati sadar bahwa alam memperingatkan dengan keras bahwa agar manusia jangan rakus mengambil hasil alam tetapi manfaatkanlah hasil alam untuk kesejahteraan manusia itu sendiri bukan serakah cuma untuk kenikmatan kalangan tertentu saja.
Memetik hikmah dalam berbagai kejadian yang sudah terjadi memberikan pelajaran agar manusia tidak serakah terhadap hasil alam tetapi cukup memanfaatkannya untuk kesejahteraan manusia dan tidak berlebihan.
Banyaknya orang pintar tidak akan bisa menunda bencana jika alam sudah marah (terjadi bencana), tetapi orang pintar itu (pakar sesuai kompetensinya) bisa memberikan pengetahuan cara memanfaatkan alam lebih baik agar ekosistem tetap terjaga walaupun hasil alam dimanfaatkan untuk kebaikan tanpa keserakahan manusia.
Semoga berbagai bencana atau musibah cepat berlalu dan para korban diberi ketabahan, kesabaran dan tetap optimis dalam menjalani masa depan yang lebih baik. Aamiin