Manusia yang hidup akan melihat, mendengar dan merasakan berbagai hal yang baik maupun buruk dalam kehidupannya. Jika seseorang tidak kuat dirinya mengalami hal buruk maka dirinya akan depresi, sebaliknya jika seseorang yang mentalnya kuat akan menjadikan kejadian dalam kehidupannya menjadi pembelajaran dan optimis dalam kehidupannya untuk hidup yang lebih baik.

Orang yang bersikap optimis tidak muncul sendiri, melainkan ditempa dan belajar tentang hidup dengan tujuan. Sehingga betapapun keras hidup yang dijalaninya sekarang, tidak menyurutkan prasangka baik yang memunculkan sikap optimis nantinya kehidupnya akan lebih baik dengan usaha diiringi ikhtiar dalam mencapai kehidupan yang diinginkan.

Tidak ada yang instan dalam kehidupan, diperlukan usaha yang keras untuk mencapai tujuan. Bagi orang beriman tidak cukup dengan usaha, tetapi juga diiringi ikhtiar serta doa yang berjalan lurus dengan prasangka baik atau husnudzan terhadap proses kehidupannya.

Hanya orang yang melewati kehidupan dengan berbagai proses yang panjang yang tentunya sudah banyak usaha dengan ikhtiar yang kuat akan tetap bersikap optimis walaupun banyak ujian, tantangan bahkan rintangan yang mewarnai kehidupannya.

Dengan sikap optimis umumnya seseorang muncul kesadaran akan proses dalam kehidupannya, sebaliknya orang yang mau merasakan kesenangan dengan cepat atau instan tidak akan terlatih mentalnya menghadapi proses kehidupan yang keras, sehingga bisa melemahkan diri seseorang jika terkena atau menghadapi sesuatu yang tidak diinginkannya. (Baca juga : Menguatkan Sikap Optimis Dalam Kehidupan)

Ikhtiar menjadi pengharapan yang tulus manusia kepada Tuhan dengan usaha yang dikerjakannya. Tanpa adanya ikhtiar sebuah usaha akan terasa hampa karena cuma bergantung pada dirinya sedangkan manusia memerlukan pertolongan Tuhan dalam hal apapun di dunia ini.

Optimis akan selalu sejalan dengan ikhtiar karena melibatkan Tuhan dalam segala aspek kehidupan dengan usaha yang dikerjakannya. Dengan merasa diawasi Tuhan segala gerak langkahnya pun akan terarah dengan baik ditambah sikap optimis dalam menjalani kehidupan.

Banyak yang bisa didapatkan dengan gerak langkah kehidupan yang diiringi dengan sikap optimisme dalam usaha disertai ikhtiar seperti menjalani hidup dengan prasangka baik, bersikap baik terhadap siapapun, hidup dalam kesyukuran, suka menolong yang membutuhkan sesuai kemampuan dan berbagai hal lainnya. (Baca juga : Optimis Mencerminkan Kekuatan Diri Manusia)